berita

1. Pemasangan dan pemasangan lunas

(1) Rapikan ketidakrataan tanah, langit-langit dan dinding kerangka naga yang akan dipasang.

(2) Menurut desain garis elastis tanah dan langit-langit, tandai posisi di sepanjang lunas atas (tanah) (lihat Gambar 1), dan tandai pintu dan jendela, peralatan saniter dan pipa serta posisi bukaan.

(3) Perbaiki lunas di bagian atas (tanah) dengan paku atau baut ekspansi.Jarak tetap horizontal dari paku atau baut ekspansi adalah ≤800mm, dan titik tetapnya adalah 100mm dari ujung dinding (lihat Gambar 2).

(4) Keel atas (tanah) yang dimasukkan ke dalam lunas vertikal diikat dengan paku keling pada jarak 610 mm.Keel vertikal umumnya 5 mm lebih pendek dari tinggi bersih dinding partisi.Perhatikan bahwa arah bukaan lunas vertikal harus konsisten, dan sisi atas dan bawah tidak boleh terbalik.Pastikan bukaan lunas vertikal berada pada level yang sama.

(5) Perbaiki vertikalitas lunas vertikal dengan plumb bob.

(6) Pasang lunas yang diperkuat di kusen pintu dan jendela, ujung bebas dinding dan sambungan dinding dan sisi bukaan yang lebih besar, yaitu gabungan lunas vertikal dan lunas di sepanjang bagian atas (tanah) .

(7) Pasang cross brac keel pada ketinggian 2400 mm (yaitu sambungan horizontal pelat).

(8) Pada posisi perangkat suspensi, objek pendukung lainnya dipasang untuk pemasangan perangkat.

(9) Pemasangan pipa dan soket tersembunyi dan pengisian internal (sesuai dengan persyaratan desain, seperti wol batuan) Jika lubang akan dibuka pada lunas vertikal, diameter lubang tidak boleh lebih besar dari 2/5 lebar lunas .

(10) Menurut spesifikasi konstruksi konstruksi yang relevan, periksa ukuran dan vertikalitas rangka lunas, dan integritas serta kekokohan rig dapat dipasang.

2. Pemasangan dan pemasangan papan tahan ledakan

(1) Menurut gambar desain dan kondisi konstruksi aktual, pemotongan dan pembukaan pelat harus dibuat miring di lokasi jika perlu, dan dua sisi panjang pelat tahan ledakan harus dibuat miring, tetapi bila dinding lebih tinggi dari 2400mm Sisi pendek dari sambungan horizontal pelat ventilasi harus dibuat miring di lokasi untuk menangani sambungan dengan lebih baik.

(2) Tandai permukaan pelat tahan ledakan secara elastis dan tandai titik tetap sekrup sadap sendiri, dan pra-bor lubang cekung (apertur 1mm ~ 2mm lebih besar dari kepala sekrup sadap sendiri, dan kedalaman lubang adalah 1mm ~ 2mm).Sekrup penyadapan sendiri berjarak 15mm dari tepi papan, 50mm dari sudut papan, dan jarak antara sekrup sadap adalah 200mm ~ 250mm.

(3) Saat meletakkan dinding partisi, umumnya diletakkan secara membujur, yaitu sisi panjang papan dipasang pada lunas vertikal;ketika papan disambungkan, itu harus secara alami dekat satu sama lain dan tidak dapat ditekan pada tempatnya;sambungan di kedua sisi dinding harus terhuyung-huyung satu sama lain dan tidak boleh jatuh pada lunas yang sama.

(4) Saat memasang pelat tahan ledakan, pelat dan lunas harus dibor terlebih dahulu dengan diameter lubang lebih kecil dari diameter sekrup sadap sendiri.Saat pelat tahan ledakan dipasang dengan sekrup sadap sendiri, kepala sekrup harus dipasang dari tengah ke pinggiran pelat.Permukaan papan adalah 1mm.

(5) Saat memasang panel di sekitar pintu dan jendela, sambungan tidak boleh jatuh pada lunas rangka horizontal dan vertikal dengan tanah untuk menghindari seringnya membuka dan menutup pintu dan jendela yang menyebabkan getaran dan retakan pada sambungan.